-spot_img
HomePersyarikatanPWM Sulawesi Utara Gelar Pembinaan Kesekretariatan dan Konsolidasi Organisasi

PWM Sulawesi Utara Gelar Pembinaan Kesekretariatan dan Konsolidasi Organisasi

- Advertisement -spot_img

Manado – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Utara menggelar pembinaan kesekretariatan dan konsolidasi organisasi pada Sabtu, 27 September 2025, bertempat di Hotel Sahid Manado. Kegiatan ini menghadirkan peserta dari 12 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Sulawesi Utara, organisasi otonom (Ortom), pimpinan amal usaha Muhammadiyah (AUM) jenjang menengah se-Sulut, serta pimpinan AUM pendidikan dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kota Manado.

Acara berlangsung dengan penuh semangat kekeluargaan dan konsolidasi. Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memperkuat soliditas, memperbaiki sistem kesekretariatan, serta meneguhkan komitmen gerakan Muhammadiyah di Bumi Nyiur Melambai.

Sambutan PWM Sulawesi Utara

Ketua PWM Sulawesi Utara, Masrur, M.E., dalam sambutan selamat datang dan arahan persyarikatan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., yang bersedia hadir langsung memberikan pembinaan.

Masrur menguraikan kondisi terkini Muhammadiyah di Sulawesi Utara. Ia menyebutkan bahwa dari aspek organisasi, pencapaian Pimpinan Daerah Muhammadiyah telah mencapai 80%, sementara Pimpinan Cabang Muhammadiyah baru mencapai 33%.

“Dalam bidang pendidikan, Muhammadiyah Sulawesi Utara saat ini mengelola 54 amal usaha pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga menengah, serta 2 perguruan tinggi. Sejatinya kondisi Muhammadiyah di daerah ini sudah menunjukkan progres aktivitas dakwah. Hanya saja di beberapa titik perlu perhatian khusus, terutama dalam memperkuat sinergitas gerakan antara amal usaha dengan persyarikatan,” terang Masrur.

Arahan Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Narasumber utama dalam kegiatan ini, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., memberikan materi yang sangat penting terkait manajemen dan tata kelola organisasi Muhammadiyah. Ia menegaskan bahwa setiap pengelola organisasi, khususnya pengurus dan pengelola amal usaha, harus bekerja secara terstruktur, rapi, dan sistematis.

“Sebagaimana ditegaskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (MADM) butir keenam, organisasi adalah alat perjuangan yang sebaik-baiknya. Oleh karena itu, tata kelola organisasi harus dijalankan secara profesional agar mampu menopang misi dakwah Muhammadiyah,” tegas Sayuti.

Sayuti juga mengingatkan bahwa saat ini Muhammadiyah telah mulai mengembangkan penilaian berbasis kinerja. Sistem ini pertama kali diterapkan di tingkat Pimpinan Pusat dan kini diarahkan untuk diimplementasikan ke organisasi otonom maupun unit pelaksana persyarikatan (UPP). Hal ini menjadi langkah penting untuk memastikan setiap gerak organisasi memiliki ukuran capaian yang jelas dan terukur.

Konsolidasi dan Harapan

Kegiatan pembinaan kesekretariatan dan konsolidasi organisasi ini tidak hanya menjadi sarana pembekalan administrasi, tetapi juga memperkuat komunikasi antar pimpinan, baik di tingkat wilayah, daerah, cabang, maupun amal usaha. Dengan kehadiran langsung perwakilan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, peserta merasa semakin termotivasi untuk meningkatkan mutu tata kelola dan memperluas jangkauan dakwah persyarikatan.

PWM Sulawesi Utara berharap kegiatan ini mampu menjadi momentum untuk meningkatkan soliditas organisasi, memperkuat koordinasi antar level kepemimpinan, serta mendorong sinergi antara persyarikatan dengan amal usaha Muhammadiyah di Sulawesi Utara.

(Failasufa)

- Advertisement -spot_img
spot_img
Interaksi Sosial
1,985FansLike
318FollowersFollow
256FollowersFollow
Artikel Lainnya
Baca Juga
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here